Jumat, 09 Juli 2010
Logo Piala Dunia 2014 Brasil telah resmi diluncurkan Oleh FIFA pada hari Kamis malam 08 Juli 2010 di Johannesburg, Afrika Selatan. Dalam acara yang dipimpin oleh Presiden FIFA Sep Blatter tersebut dihadiri juga oleh Presiden Brasil, Luiz Inacio 'Lula' da Silva.
Piala dunia 2010 sendiri sudah hampir usai dengan menyisakan dua partai tersisa. Partai perebutan tempat ke tiga mempertemukan Uruguay dengan Jerman di hari Sabtu ini, sedangkan partai final akan digelar pada hari Minggu dengan mempertemukan calon juara baru Belanda dan Spanyol.
Berbicara dalam acara peresmian logo tersebut, presiden FIFA mengatakan alasan mengapa FIFA menunjuk negara dari Amerika Selatan ini menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014 nanti. "Brazil adalah negara sepak bola. Mereka sudah memenangi piala ini 5 kali, tetapi mereka terakhir menjadi tuan rumah pada tahun 1950. Sepak bola sudah seperti agama di Brazil. Kini saatnya kembali ke CONMEBOL, dan sekarang saatnya untuk kembali ke Amerika Selatan," jelas Blatter panjang lebar.
Presiden FIFA ini menambahkan, "Seperti halnya di sini, di Afrika Selatan, sepak bola membaur dengan masyarakat. Seperti kata Presiden Lula juga, sepak bola bukan hanya menendang bola semata. Ini budaya. Ini hidup. Saya senang sekali Presiden Brazil sudi hadir di peluncuran logo Piala Dunia ini."
Presiden Brazil dalam sambutannya juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas terpilihnya Brazil sebagai tuan rumah Piala Dunia 2014. Meskipun ia tidak tahu apakah dirinya tetap menjadi Presiden Brasil atau tidak saat pemilu 2011 nanti. "Saya berterima kasih kepada Sep Blatter yang telah memenuhi harapan warga Brazil. Terima kasih juga untuk Joao Havelange, yang ingin membawa Piala Dunia kembali ke Brazil," katanya.
Ia menambahkan," Saya sudah mengatakan kepada Ricardo Teixeira bahwa di 1 Januari 2011 nanti saya tetap ingin menjadi Presiden Brasil, tetapi saya juga akan tetap menjadi warga Brasil jika tidak terpilih lagi, dan saya akan membantu apa pun selama saya bisa."
dari bola net ...
Senin, 05 Juli 2010
Melihat sisi Sisa 11 september di twin tower
1. New York City memiliki 11 huruf.
2. Afghanistan memiliki 11 huruf.
3. Ramsin Yuseb (yang menyerang twin tower pada 1993) memiliki 11 huruf.
4. George W Bush memiliki 11 huruf.
5. Twin tower membentuk angka 11.
Mungkin itu sebuah kebetulan, tetapi coba lihat :
1. New York adalah negara bagian ke 11
2. Pesawat pertama yang menabrak Twin Tower memiliki nomor penerbangan 11.
3. Pesawat itu mengangkut 92 penumpang, 9+2 = 11.
4. Pesawat 1 lagi yang menabrak Twin Tower mengangkut 65 penumpang, 6+5= 11.
5. Tragedi itu terjadi pada 11 September, 9/11, 9+1+1 = 11
6. Tanggalnya sama dengan pelayanan darurat Amerika yaitu 911, 9+1+1 = 11.
Masih kebetulan? baca ini lagi untuk membangkitkan pemikiran kamu :
2. September 11 adalah hari ke 254 dlm tahun itu, 2+5+4 = 11.
3. Pemboman Madrid terjadi pada tgl 3/11/2004, 3+1+1+2+4 = 11.
Masih tidak percaya? Silakan coba yang ini, akan membuat bulumu berdiri :
Buka Microsoft Word dan lakukan seperti yang dibawah :
1. Ketik Q33 NY, ini adalah nomor penerbangan pesawat pertama yang menabrak Twin Towers.
2. Highlight/Terangkan Q33 NY.
3. Ganti ukuran Font menjadi 48.
4. Ganti jenis Font menjadi WINGDINGS 1
Sabtu, 03 Juli 2010
belajar dengan tante luna :)
ooppss tante luna dah jadi ne...
Rabu, 23 Juni 2010
Mari Membuat Tentacle
Brushes Bunga " cara Buatnya ..."
Bukalah gambar yang akan Anda buat menjadi brush dengan Photoshop. Untuk tutorial kali ini, saya gunakan gambar Bunga. Anda bias juga menggunakan gambar lain .
Usahakan untuk menggunakan gambar yang mempunyai latar belakang berwarna putih. Jika gambar latar belakangnya ramai dan tidak putih, maka Anda harus membuatnya menjadi putih dulu. Caranya dengan membuat seleksi pada gambar tersebut, kemudian pilih menu Edit > Fill, pilih warna white pada bagian Use, kemudian OK.
Gambar yang akan dibuat menjadi brush harus dibuat menjadi berwarna hitam putih. Cara termudah untuk membuatnya menjadi putih adalah dengan memilih menu Image > Adjustment > Desaturate. Kemudian atur ulang warnanya dengan Image > Adjustment > Levels. Buatlah kira-kira seperti gambar ilustrasi tutorial dibawah ini. Jika hasilnya masih berwarna anda bias Melanjutkan langkah berikutnya Image > Adjustment>hue/saturation ( turunkan nilai konreasnya)
Kenapa gambar perlu dibuat menjadi hitam putih? Ini karena prinsip penggunaan brush adalah hitam berarti merupakan gambar yang ditampilkan, sedangkan putih akan menjadi bagian yang transparan. Berlawanan dengan prinsip penggunaan layer mask. Semakin kontras gambar kita, maka hasilnya akan membuat brush dengan sapuan yang kuat juga.
Jika gambar yang Anda gunakan ukurannya besar, maka atur dulu ukurannya. Cara untuk mengatur ukuran gambar adalah dengan memilih menu Image > Image Size. Pada tutorial Photoshop ini, saya buat ukurannya menjadi sekitar 200an pixel.
Namun jika dirasa gambar tidak terlalu besar, maka langkah ke-3 ini tidak perlu dilakukan.
Sekarang pilihlah menu Edit > Define Brush. Setelah muncul kotak dialog Brush Name, jika perlu ubahlah nama brush tersebut,
kemudian klik OK.
Pilih Brush tool pada tool box Photoshop, kemudian pilihlah jenis brushnya di option bar. Brush yang sudah kita buat tadi sudah muncul di sebelah bawah sendiri.
Selamat mencoba dan berkreasi dengan Photoshop.
Cara Install Brush pada Photoshop
Tinggal kita cari saja di search engine seperti google, yahoo, atau yang lainnya dengan kata kunci Photoshop Brushes, pasti akan ketemu banyak situs yang menawarkan brush tersebut. Kebanyakan brush tersebut tinggal diunduh secara gratis, dan siap digunakan untuk keperluan pribadi, bukan untuk tujuan komersil.
Pada tutorial kali ini akan saya gunakan untuk membahas cara menginstal / menggunakan brush tambahan tersebut.
Letak dari file brush tersebut secara umum berada pada lokasi ini di komputer Anda:
C:\Program Files\Adobe\ PHOTOSHOP\Presets\Brushes\Adobe Photoshop Only
atau
C:\Program Files\Adobe\ PHOTOSHOP\Presets\Brushes
Misalnya pada Photoshop versi 7:
C:\Program Files\Adobe\Photoshop 7.0\Presets\Brushes\Adobe Photoshop Only
Selain pada lokasi tersebut, file brush tambahan bisa Anda simpan dimana saja (asal masih di komputer atau di media penyimpanan lain, jangan disimpan di lemari / kulkas).
Untuk menggunakan brush tambahan tersebut, Anda tinggal membuka program Photoshop, kemudian pilih Brush Tool. Setelah itu, pada option bar akan muncul icon segitiga kecil (jika diarahkan kesana pointer mousenya, akan muncul nama: Click to open Brush Preset Picker). Kliklah pada icon tersebut.
Pada gambar ilustrasi tutorial dibawah ini saya beri tanda lingkaran biru.
Kemudian akan muncul pilihan di bawahnya. Klik lah pada icon yang saya beri tanda merah pada gambar diatas ini.
Pada pilihan menu yang muncul, kliklah pada Load Brushes. Kemudian carilah file brush tambahan tersebut. File tersebut biasanya berekstension .abr. Setelah ketemu filenya, klik nama filenya kemudian klik Load. Brush sudah akan muncul pada kumpulan preset brush, tinggal digunakan pada gambar Anda.
Warna dari brush yang akan muncul digambar adalah warna foreground, namun bisa juga merupakan gabungan dari warna foreground dan background sekaligus.
dari berbagai sumber.
Selasa, 22 Juni 2010
Minggu, 20 Juni 2010
Rahasia tanggal 12 jully 2010 Deddy Corbuzier ( Prediksi hasil final PD 2010)
Jadi sebenarnya kotaksebelumnya Itu KOSONG ( ingat pepatah Bola itu Bundar)
disunting kembali oleh ; Joviall
http://www.hanklee.org/xcart/product.php?productid=7501
Sumber Kaskus.us
Senin, 19 April 2010
Baju Smansa 05 "especially For Us" by Jovially
Karena Disana ada taw, senyum, tamparan dan juga cinta yang menggebu ... hahahahha
Masa SMA diman masa Mencari identitas dan Sweet Seventeen Buat aku dan semua sobat2ku di SMA Negeri 1 Ruteng Flores NTT
Cukup Tegak,
Menggunakan Warna Pastel
Desain Simple
Lumyan Full colour lah ...
hal ini untuk menjawab berbagai macam Warna2 kehidupan Sma ku ...hohoho
so untuk pembuatannya biasa, masih tetap menggunakan sofware Vektor andalan cah jogja" CD X3".
Thank yow....
Senin, 22 Februari 2010
Minggu, 21 Februari 2010
Keindahan dalam dalam seni adalah pada penekanan setiap iramanya.....( Jovialy S. Valentino)
Bee ShowOff
Colours Matches
You’ll be combining four images into a panorama for the poster. To provide continuity in the panorama, you’ll harmonize the color schemes in the images by matching the target image to the dominant colors in a source. First, you’ll open the document that you’ll use as the source for the color matching.
- In Photoshop, choose File > Open. Navigate to the Lesson10 folder, and double-click the IMG_1441.psd file to open it. There are four sequentially numbered images in the same folder. You’ll match the colors for these files.
- Choose File > Open, navigate to the Lesson10 folder, and double-click the IMG_1442.psd file to open it. The IMG_1442.psd file is overexposed in some areas, and a little washed out. You’ll use the Match Color feature to match its colors to those in the source file.
- With IMG_1442.psd active, choose Image > Adjustments > Match Color. In the Match Color dialog box, do the following:
- Select the Preview option, if it is not already selected.
- Choose IMG_1441.psd from the Source menu.
- Choose the Background layer from the Layer menu. You can select any layer in the source image, but this image has only one layer.
- Experiment with the Luminance, Color Intensity, and Fade settings.
- When the color scheme unifies the colors in the images, click OK.
- Choose File > Save to save the IMG_1442.psd file with the new colors.
Automating a multistep task
An action is a set of one or more commands that you record and then play back to apply to a single file or a batch of files. In this exercise, you’ll use actions to color match, sharpen, and save the images you’ll combine in a panorama.Using actions is one of several ways that you can automate tasks in Adobe Photoshop. To learn more about recording actions, see Photoshop Help.
You’ve already matched the color for one of the images. Now, you’ll sharpen one image using the Unsharp Mask filter and save it to a new Ready For Panorama folder.
- With the IMG_1442.psd file active, choose Filter > Sharpen > Unsharp Mask.
- In the Unsharp Mask dialog box, change the Radius to 1.2, and leave the other settings unchanged, and click OK.
- Choose File > Save As. Choose TIFF for the Format, use the same name (IMG_1442), and save it to a new folder called Ready For Panorama. Then, click Save.
- In the Image Compression area of the TIFF Options dialog box, select LZW, and click OK.
- Close the IMG_1442.psd file.
Search Engine Dari Go ke Bee
- Klik di sini untuk Link modifikasi tampilan google ini.
- Di kolom step 1 isikan dengan nama atau Modifikasi yang anda inginkan.
- Di kolom step 2 anda pilih style atau model logo Google Search Engine yang anda inginkan.
- Kemudian Klik Create my search engine Maka jadilah Google Search Engine versi Modifikasi anda.
Berikut langkah Untuk memasukan google modifikasi versi anda ini sebagai home page browser anda :
Untuk Browser Mozila Fire Fox
Untuk Browser Opera
Untuk Internet Explorer
Baca juga beberapa trik dan tips menarik diantaranya :
- Yahoo Mesenger alternatif Klik di sini
- Google dengan tulisan Terbalik Google Mirror-”elgoog”
- Download Video dari Youtube klik di sini
- Membuat Tulisan Terbalik Pada facebook Friendster Comment dan Website
- Cara Instalasi Huruf Arab Pada Windows
Jumat, 19 Februari 2010
Mengganti Layout Pada Facebook
Langkah Pertama adalah Dengan Mengunjungi " http://www.pagerage.com/FacebookLayouts.aspx?Section=Default"
Setelah itu ikuti instruksi yang Ada pada Yontoo layout.
By : Chomabee ( Rinho)
Kamis, 18 Februari 2010
Belajar Dari Karl Marx I
KARL MARX
Karl Marx lahir di Trier, distrik Moselle, Prussian Rhineland, Jerman pada tanggal 15 Mei 1818, dikenal sebagai pelopor ideologi sosialis. Marx tumbuh di tengah pergolakan politik yang dikuasai oleh kekuatan kapitalis para Borjuis yang menentang kekuasaan aristokrasi feodal dan membawa perubahan hubungan sosial. Meskipun ia memperjuangkan kelas orang-orang tertindas sebagai referensi empiris dalam mengembangkan teori filsafatnya, namun ia lebih dikenal sebagai peletak dasar ideologi komunis. Bersama dengan sahabat karibnya, Friederich Engels, tahun 1847 mereka menerbitkan buku Communist Manifesto, buku yang menjadi bacaan dunia dan menjadi referensi utama lahirnya negara-negara berideologi komunis seperti Uni Sovyet dibawah pimpinan Lenin dan China yang dipimpin oleh Mao Tse-Tung. Marx meninggal di London pada 13 Maret 1883, sebelum ia menyelesaikan dua jilid terkhir dari bukunya yang sangat populer, Das Kapital yang diterbitkan pada tahun 1867. Kedua jilid lanjutan yang belum rampung tersebut diselesaikan oleh sahabatnya Friederich Engels yang dirujuknya dari catatan-catatan dan naskah peninggalan Marx.
Ironi Membicarakan Marx
Membicarakan Marx dalam konteks ke-Indonesiaan sesungguhnya masih menyisakan ironi yang sampai sekarang berlum terselesaikan sejak Orde Baru menancapkan kekuasaanya. Pemberangusan ideologi Marx oleh pemerintah, selalu dikaitkan dengan keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang pernah mencoba melakukan kudeta. Meskipun banyak sejarawan yang menilai pelarangan tersebut lebih bersifat politis, PKI dijadikan tumbal oleh kudeta Orde Baru terhadap Orde Lama, di bawah kendali Soeharto. Bahkan, Mansour Faqih menilainya sebagai sebuah pelanggaran HAM. Pelarangan terhadap suatu teori, paham, atau suatu pandangan itu sendiri juga menyulitkan bagi mereka yang memahami hak asasi manusia karena bagi mereka, pikiran dan keyakinan adalah hak asasi anugerah Tuhan yang tak boleh dipaksakan maupun dilarang. Apalagi dalam era kepesatan perkembangan teknologi komunikasi dewasa ini, pelarangan suatu pikiran atau paham hanyalah menjadi lelucon belaka, karena teknologi membuat siapa saja yang dapat mengakses teknologi tersebut diuntungkan, karena dengan mudah dapat dapat mengakses apa saja, termasuk ajaran dan teori Karl Marx dengan mudah dan cepat.
Pelarangan Marx semakin menunjukkan kelemahan pemerintah dalam membuka ruang dialektika dan diskursus sebagai sebuah proses ilmiah. Di satu sisi, pelarangan hanya bersifat simbolik yang membungkus dominasi jargon politik , di sisi lain, adalah sebuah tindakan diskriminatif yang justru bertentangan dengan prinsip demokrasi sebagai ideologi negara.
Proses dialektika sebagai sebuah tradisi ilmiah seharusnya dibuka selebar-lebarnya, hal ini demi menjaga vitalitas para intelektual untuk terus menerus melakukan auto-kritik dan pencerahan terhadap masyarakat dan dinamikanya. Sedangkan bagi Mansour Faqih dalam Kusumandaru (2004:xvi), “Analisis pemikiran para Marxis yang selain memberi sumbangan terhadap perdebatan epistemologi dan filsafat pengetahuan juga mewarnai pada hampir setiap cabang ilmu pengetahuan maupun perubahan sosial”.
Kerja, Alienasi dan Determinisme Ekonomi
Pemikiran Marx tentang ide-ide sosialis, perjuangan masyarakat kelas bawah, terutama disebabkan karena ia lahir di tengah pertumbuhan industri yang berbasis kapitalis. Perusahaan-perusahaan yang mempekerjakan buruh dengan jam kerja yang sangat panjang setiap hari , yang sifatnya paten dan dengan upah yang sangat minim. Upah yang sangat minim yang diperoleh para buruh, bahkan hanya cukup membiayai makan sehari. Marx melihat kelas sosial yang tercipta berdasarkan hubungan kerja yang terbangun antara para pemilik modal dan buruh sangat bertentangan dengan prinsip keadilan. Kelas sosial paling bawah yang terdiri atas kelompok buruh dan budak, sering diistilahkan dengan kaum ploretar. Adanya kelas sosial yang menciptakan hubungan yang tidak seimbang tersebut, membawanya pada pemikiran ekstrem, penghapusan kelas sosial.
Konsep Marx tentang lahirnya masyarakat tanpa kelas dinilai utopis. Hal ini terutama dihadapkan pada dimensi kodrati manusia yang lahir dengan kekhasan dan keberagaman dalam segala hal, termasuk dalam tinjauan kelas-kelas sosial. Namun, preperensi tersebut justru menjadi inspirasi bagi manusia untuk memaknai hidupnya sebagai sebuah perjuangan, perjuangan untuk memperbaiki nasib, untuk hidup yang lebih baik. Permasalahan tidak berhenti pada adanya kelas sosial ansich, akan tetapi ide Marx yang humanis ingin menggugah kesadaran manusia tentang kehidupannya, tidak menyerah kepada nasib dan dogma agama sekalipun.
Mengembalikan kesadaran manusia untuk memaknai hidupnya adalah inti dari pemikiran Marx. Sistem kapitalisme telah membawa alam kesadaran para buruh pada kondisi keterasingan (alienasi). Dalam bukunya Mengapa Masih Relevan Membaca Marx Hari Ini?, Wolff menulis:
… Umumnya alienasi mengacu kepada perasaan yang dapat berupa dislokasi atau disorientasi ekstrem. Konsep yang subyektivistik ini adalah bagian dari konsep alienasi Marx, namun hanya bagian kecil. Yang lebih fundamental, alienasi adalah kenyataan obyektif tentang hidup kita sendiri, dimana kita dapat saja teralienasikan meski tanpa pernah menyadarinya. (2004:22)
Menurut Marx ada empat aspek utama yang membuat kita teralienasikan dari kerja kita di bawah kapitalisme, yakni: alienasi dari produk, dari aktivitas produksi, dari esensi-spesies kita, dan dari orang lain. Pertama, alienasi dari produk terlihat dari pola pekerja yang memproduksi sebuah objek namun tidak berkuasa untuk menggunakan atau memiliki obyek tersebut. Kedua, alienasi dari aktivitas produksi. Menurut Marx, pembagian kerja kapitalis yang secara tipikal telah membawa pekerja pada degradasi keahlian (deskilling), setiap individu direduksi hanya pada satu tugas yang repetitif dan tidak perlu memakai otak, mereka tidak beda dengan mesin, diprogram untuk membuat gerakan yang sama berulang-ulang. Ketiga, alienasi dari esensi-spesies. Marx berpendapat bahwa di bawah kapitalisme, mayoritas perkerja tidak dapat menikmati ciri-ciri khas manusiawinya. Mereka berproduksi setengah hari mempertaruhkan seluruh kemampuan didorong untuk dan dari bekerja. Bagi Marx para pekerja baru merasa menjadi manusia ketika mereka tidak bekerja. Keempat, bekerja dengan jam kerja yang panjang, para buruh sangat susah memperoleh waktu untuk berinteraksi dengan orang lain, bahkan terkadang waktu untuk keluarga pun tereduksi oleh pekerjaan. Bahkan menurut Marx, kita hanya menganggap diri kita hanyalah orang yang pergi bekerja untuk mendapatkan uang, kemudian pergi ke toko dan menghabiskannya, pada titik ekstrem mengarahkan kita menjadi masyarakat konsumtif.
Dialektika pemikiran Marx dalam menggugat kapitalisme, tidak hanya berhenti pada konsep kerja dan alienasi, dua postulat utama yakni determinisme ekonomi dan mekanisme perubahan dicatat oleh Garna (1992:43-44):
Marx mengemukakan dua postulat yang utama, pertama, determinisme ekonomi, yang menyatakan faktor ekonomi adalah penentu fundamental bagi struktur dan perubahan masyarakat. Bentuk-bentuk produksi yang bersifat teknologis menentukan organisasi sosial suatu produksi, yaitu relasi-relasi yang mengakibatkan pekerja memproduksikan hasil dengan lebih efektif … kedua, menyentuh mekanisme perubahan (change), yang menurut pandangan Marx, perubahan sosial itu harus dipahami dalam arti tiga fase atau tahap yang selalu tampak. Tiga tahapan tersebut merupakan skema dialektik, yang idenya dipinjam dari seorang filsuf Jerman, George Hegel (1770-1831). (1) tesis (affirmation); (2) antitesis (negation), dan (3) sintesis (reconciliation of oppsites).
Ketimpangan hubungan ekonomi (determinisme ekonomi) bagi Marx telah menjadi faktor penting dalam menata sturktur dan perubahan masyarakat. Tambahan mengenai mekanisme perubahan meliputi tiga fase (tesis, antitesis, dan sintesis) yang ia kutip dari Hegel, semakin menguatkan gagasannya mewujudkan masyarakat tanpa kelas, sebagai sebuah sintesis antara sistem feodal dan kapitalisme.
Marx dan Semangat Revolusi; Perjuangan Dimulai dari Kesadaran
Revolusi adalah sebuah kosakata yang tidak pernah luput untuk disandingkan dengan semua diskursus yang membicarakan Marx. Revolusi yang dimungkinkan untuk terus mengalami penyempurnaan sesuai dengan zamannya. Meskipun Marx tidak pernah memberikan satu defenisi yang ringkas mengenai konsepsinya tentang revolusi. Marx hanya menunjukkan esensi di balik revolusi itu: perubahan dalam pola produksi umat manusia, yang pada gilirannya membawa perubahan pada pola tindak, dan tatanan masyarakat secara keseluruhan .
Visi Marx untuk mewujudkan masyarakat tanpa kelas merupakan gambaran praksis dari ide dasar materialisme sosialisnya. Sistem feodal yang tergantikan oleh sistem kapitalis telah membawa perubahan dalam struktur ekonomi dan sosial. Marx yakin suatu saat, kapitalisme akan menemui kehancuran dan melahirkan sintesis , komunis sebagai ideologi kekuatan baru, masyarakat tanpa kelas.
Menelusuri jejak-jekak pemikiran Marx seringkali kita terjebak pada ruang-ruang utopis, bahwa ide dasar semua filsafat senantiasa diarahkan untuk mencapai sesuatu yang ideal, sementara sesuatu yang ideal adalah utopis. Negara komunis Uni Soviet yang diakui oleh Lenin diadopsi dari pemikiran Marx, adalah contoh kongkrit terjadinya disoriented dari ide dasar masyarakat tanpa kelas di bawah kuasa dikatotor ploretarian. Diktator ploretarian menurut Marx adalah tindakan-tindakan massa yang telah memegang kendali (aparatur) negara untuk mengantisipasi tindakan reaksi yang timbul dari kaum kapitalis. Walhasil, runtuhnya tembok Berlin tahun 1990 menjadi pemicu bubarnya negara komunis terbesar Uni Soviet, menjadi bukti pengaburan dan pembelokan ide negara tanpa kelas (atau lenyapnya negara) oleh Marx, bukan kerapuhan dan ketidakmampuan sebuah ide untuk merealitas, -atau sisi kemampuan seorang pemimpin dalam mengorganisir ide maupun kelompoknya.
Kemampuan konsep pemikiran Marx lahir menjadi sebuah ideologi yang mendunia membawanya menjadi salah salah seorang pemikir yang disegani dan dibaca sampai sekarang. Namun di balik gagasan besar tersebut, yang paling penting adalah inspirasi revolusi. Bahwa perjuangan dimulai dari kesadaran lebih dari sekadar memahami idenya. Wolff (2004:45) mencatat kutipan inspirasi penggerak revolusi yang tertera di nisan Marx:
Pahatan terkenal di nisan Marx di wilayah pekuburan Highgate menunjukkan inti pandangannya, dikutip dari ‘Thesis on Feuerbach’, berbunyi: ‘Filsuf hanya menginterpretasikan dunia dengan berbagai cara, namun yang diperlukan sesungguhnya adalah mengubah dunia itu sendiri’. (M.158)
Kemampuan gagasan Marx untuk berdialektika dengan zaman, menjadikannya pemikir yang tidak pernah sepi dari kritikan dan pujian atasnya. Namun, apapun tanggapan dunia terhadapnya, kehadirannya telah menggerakkan kesadaran kelompok buruh, budak dan aktivis sosialis untuk mengorganisir diri dan berjuang mewujudkan perubahan. “Lebih jauh, Marx berpendapat bahwa para pekerja tidak akan pernah menikmati emansipasi kecuali menjadi bagian dari perjuangan yang berusaha mewujudkan emansipasi tersebut.“(Wolff,2004:45). Masih eksisnya negara komunis Cina, Korea Utara, dan partai-partai buruh sosialis, menjadi wujud kontekstualitas ide Marx.
DAFTAR PUSTAKA
Brown, Phil, 2005. Psikologi Maxis. Yogyakarta, Alenia
Garna, Judistira K. 1992. Teori-Teori Perubahan Sosial. Bandung, Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran
Hart, Michael H. 1995. Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh Dalam Sejarah. Jakarta, Dunia Pustaka Jaya
Kusumandaru, Ken Budha, 2004. Karl Marx, Revolusi dan Sosialisme. Yogyakarta, Resist Book
Wolff, Jonathan, 2004. Mengapa Masih Relevan Membaca Marx Hari Ini?. Yogyakarta, Mata Angin
Shortcut Photoshop
Shortcut Keyboard untuk Photoshop.
( biar Cepet kerjanya dan kelihatan Profesional... Mahir)
Beberapa shortcut yang wajib kita kuasai tersebut antara lain :
Ctrl + Z / Ctrl + Alt + Z ( Undo / Re-undo)
Merupakan shortcut dari Undo yang digunakan untuk membatalkan perintah. Ctrl + Z untuk membatalkan perintah terakhir sedangkan Ctrl + Alt + Z untuk membatalkan sampai dengan 10 perintah terakhir.
Ctrl + V
Merupakan shortcut untuk mem-paste obyek yang telah di-copy/di-cut.
Spasi
Merupakan shortcut dari Hand Tool yang digunakan untuk menggeser tampilan. Kemudian apa bedanya dengan apabila kita menekan tombol H yang merupakan shortcut dari Hand Tool? Misalnya saja kita sedang aktif pada Pen Tool kemudian kita ingin menggeser posisi dari tampilan gambar kita dan kita menekan tombol H maka kita akan aktif pada Hand Tool dan bukan pada Pen Tool lagi. Sedangkan apabila kita menggunakan tombol Spasi maka kita akan berpindah sementara pada Hand Tool (selama kita menekan tombol Spasi) namun tetap saja kita aktif pada Pen Tool dan setelah kita tidak menekan tombol Spasi lagi kita akan kembali pada Pen Tool.
Ctrl + Spasi + Drag
Digunakan untuk membesarkan tampilan pada area yang di drag.
Ctrl + Spasi + Klik / Ctrl + Spasi + Alt + Klik
Digunakan untuk membesarkan/mengecilkan tampilan secara bertahap.
Ctrl + “+” / Ctrl + “-”
Digunakan untuk membesarkan/mengecilkan tampilan.
Ctrl + 0
Digunakan untuk melihat tampilan gambar 100%.
Ctrl + D
Shortcut yang digunakan untuk mematikan seleksi/selection.
Ctrl + C
Merupakan shortcut untuk meng-copy obyek.
Ctrl + X
Merupakan shortcut untuk meng-cut obyek.
F
Digunakan untuk mengganti screen mode menjadi Full Screen Mode. Dengan menggunakan Full Screen Mode akan mempermudah proses kerja kita terutama bila kita melakukan zooming dan sebagainya.
Tab
Digunakan untuk menyembunyikan alat-alat meliputi Toolbox, Window Layers, dan sebagainya. Biasanya kita menggunakannya bersamaan dengan Full Screen Mode.
Tombol “[" atau "]“
Digunakan untuk memperbesar/memperkecil ukuran brush dengan cepat.
Shortcut-shortcut yang telah disebutkan diatas tidak mutlak harus anda kuasai namun seiring dengan kebutuhannya, nantinya anda akan sangat terbantu menggunakan shortcut-shortcut tersebut.
adapun beberap shortcut ....
biasa didapat bila kita mencoba Misalnya Ctrl + Alt + W ...
dan lain-lain Semoga Bermanfaat
By ChomaBee